Entri Populer

Rabu, 13 Oktober 2010

Berani Hadapi Masalah

Setiap diri kita pasti menghadapi yang namanya masalah. Itulah seni hidup, jika kita mau menyelaminya. Masalah-lah yang akan membuat kita semakin dewasa dan semakin bijak menjalani hidup ini, jika jika benar mensikapinya.

Masalah itu akan terasa besar dan sangat berat untuk diselesaikan, jika kita hanya melihatnya saja dan tidak bergerak untuk menyelesaikannya. Seolah masalah itu begitu rumit, karena kita tak jua berusaha untuk mulai mengusutnya. Sebenarnya bukan seberapa besar atau kecil masalah yang kita hadapi, tapi bagaimana kita berani, meskipun dengan langkah-langkah kecil, menyelesaikan setiap masalah yang ada.

Ibarat hendak memakan seekor kambing, tentulah terasa berat jika harus ditelan satu kambing utuh. Bahkan tidak mungkin dilakukan. Bagi orang-orang yang pesimis, pasti tidak akan bisa menelan kambing itu, karena mentalnya telah "down" melihat kambing yang begitu besarnya yang dibandingkan dengan mulut kecilnya. Tapi bagi orang orang yang optimis, ia akan kreatif untuk bisa menelan kambing itu. Ia akan tersenyum, mengambil parang lalu mulai menyembelih kambing itu. Ia kuliti, lalu ia potong-potong dagingnya kecil-kecil dan dijadikan sate kambing yang enak. "Hap", sate itu dimakan.

Jika masalah yang kita hadapi itu seolah besar, maka jangan tertipu. Tak ada yang besar jika kita membaginya menjadi beberapa bagian yang kecil-kecil. Optimis adalah kuncinya. Optimisme yang melahirkan kerja nyata. Optimisme yang melahirkan kreativitas. Karena optimisme itu adalah bagian dari kemenangan. Yakinkan kita bisa, karena kita luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rekan, silahkan berkomentar di blog Zali Jauhari.